Loading...

Detail Berita

Ibu Jari Lebih Kejam dari Ibu Kota

Tipe: Berita

  Kota Kupang Hadirkan Website Berantas Hoax   

Wildrian Ronald Otta , SSTP , MM / Foto: Net

"Dulu kita mengenal ungkapan, Kejamnya Ibu Tiri Tak Sekejam Ibu Kota. Karena kemajuan teknologi internet saat ini, orang kemudian memplesetkan ungkapan itu menjadi, Sekejam-kejamnya ibu kota, tak lebih kejam dari ibu jari," Demikian ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta , SSTP , MM, dalam sebuah kesempatan dialog di RRI Kupang Pro 1 dalam acara Lintas Kupang Malam belum lama ini.

Dalam dialog by phone yang dipandu penyiar RRI Kupang, Vongky Lette tersebut, Wildrian Otta menjelaskan, banyak orang salah menggunakan gadget dan akhirnya terjerat Undang Undang ITE yang sudah mengatur dan membatasi kebebasan yang sudah keblabasan saat orang menggunakan media sosial, terutama karena saat ini kita sudah sangat tergantung dengan media sosial.

"Itulah mengapa Pemerintah Kota Kupang melalui Diskominfo menghadirkan website Kota Kabas Hoax, yang diharapkan dapat menjadi kanal pemerintah yang terpercaya dan karenanya juga dapat menjadi acuan masyakat untuk mencari fakta yang sebenarnya dari berita yang beredar di masyarakat."

Mantan Lurah Naikoten 2 tersebut juga menjelaskan, Kota Kabas Hoax adalah singkatan dari Kota Kupang Bebas Hoax. Dia berharap melalui inovasi yang ada, kanal ini bisa menjadi center point bagi warga Kota Kupang untuk mendapatkan informasi yang benar. "Kami berharap ke depan kanal ini semakin berkembang, jadi apabila warga ingin mendapatkan kepastian tentang sebuah informasi yang beredar, mereka bisa jadikan Kota Kabas Hoax sebagai acuan, karena informasi yang kami sampaikan sudah berdasarkan fakta dan data serta dikeluarkan resmi oleh pemerintah," katanya

Lebih jauh tentang Kota Kabas Hoax, Kepala Bidang Pengelolaan Layanan Informasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang, Admiral Manafe, SH, menjelaskan bahwa website Kota Kabas Hoax dibuat sebagai upaya proaktif pemerintah untuk membentengi warga Kota Kupang dari sebaran berita bohong yang kerap meresahkan warga. "Misalnya seperti sekarang ini banyak beredar di group whatsapp informasi tentang pemantauan dari BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara - red) soal aktivitas komunikasi masyarakat terkait perdebatan isu agama melalui telepon seluler juga medsos yang akan dipantau oleh BSSN. Di situ mereka katakan, pelaku akan langsung ditangkap tanpa surat perintah. Ketika kami dapatkan hal seperti itu, Kota Kabas Hoax akan melakukan pengecekan fakta dan klarifikasi dari berbagai sumber terpercaya dan mengumumkan kebenarannya," kata Manafe saat ditemui di ruang kerjanya.

Dia menambahkan, tim Kota Kabas Hoax punya tiga tugas pokok yakni menerima aduan dan memantau informasi potensi Hoax pada berbagai platform media sosial, kemudian melakukan pengecekan fakta dan klarifikasi serta menjawab dan menyampaikan kembali hasil pengecekan ke pubik. Selain itu pihaknya akan terus melakukan edukasi melawan Hoaks dan memproduksi konten positif kepada masyarakat melalui media sosial (online) atau tatap muka langsung (offline). - Kota Kabas Hoax /Enyth


Diterbitkan pada: 2022-07-04 00:00:00

Diterbitkan Oleh: Thenie Panie